Siapa yang tak suka asinan? Seger, manis, asam, pedas, rasanya berpadu yang bikin nagih. Asinan buah sih yang terkenal dari Bogor, ya. Kalau ke Bogor, saya juga enggak pernah melewatkan untuk menenteng asinan buah sebagai oleh-oleh. Buat dimakan sendiri, ahaha.
Biasanya, buah yang saya pilih hanya salak, mangga, dan pepaya. Yes, tiga buah ini paling saya suka.
Ketika masih berkelana di Ibu Kota, hampir setiap bulan ke Bogor. Istilahnya, short escape, bareng Aga dan papanya. Menginap semalam atau dua malam saja di akhir pekan. Nah, kalau pulang, pasti bawa asinan. So, sebulan sekali bisa makan ni asinan buah.
Kayak yang satu ini, Asinan Salak!

Kebayang dong, saya jadi kalap. Apalagi, papanya Aga doyan banget salak. Satu kilo bisa habis dalam sehari untuk kami berdua! hahaha
Dan, akhirnya, saya mengolah 1 kilogram salak seharga Rp 4.000 menjadi asinan! Empat ribu perak bisa dapet asinan salak satu toples... Yesss!!!
ASINAN SALAK
(Resep modifikasi dari berbagai sumber)
(Resep modifikasi dari berbagai sumber)
Bahan:
3 buah cabe merah
2 buah cabe rawit merah
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Air kira-kira 500ml
Cara:
1. Cuci bersih salak. Belah dua, buang bijinya
2. Ulek kasar cabe merah dan cabe rawit
3. Rebus air, cabe ulek, garam dan gula hingga mendidih. Takaran gula dan garam menyesuaikan dengan selera
4. Tempatkan salak dalam toples atau mangkuk. Siram dengan air rebusan cabe tadi.
5. Setelah hangat, masukkan ke dalam kulkas. Diamkan semalaman
6. Siap dinikmati :)
No comments:
Post a Comment